Jumat, 06 Februari 2015

Fungsi AVERAGE,AVERAGEIF,AVERAGEIFS

AVERAGE (Fungsi AVERAGE)

Artikel ini menguraikan sintaks rumus dan penggunaan fungsiAVERAGE dalam Microsoft Excel.

Deskripsi

Mengembalikan rata-rata (rata-rata aritmatika) dari argumen. Misalnya, jika rentang A1:A20 berisi angka, rumus =AVERAGE(A1:A20) akan mengembalikan rata-rata angka itu.

Sintaks

AVERAGE(number1, [number2], ...)
Sintaks fungsi AVERAGE memiliki argumen berikut:
  • Number1    Diperlukan. Angka pertama, referensi sel, atau rentang yang Anda inginkan rata-ratanya.
  • Number2, ...    Opsional. Angka tambahan, referensi sel, atau rentang yang Anda inginkan rata-ratanya, hingga maksimum 255.

Keterangan

  • Argumen bisa berupa angka atau nama, rentang, atau referensi sel yang berisi angka-angka.
  • Nilai logika dan teks representasi angka yang Anda ketikkan secara langsung ke dalam daftar argumen akan dihitung.
  • Jika rentang atau argumen referensi sel berisi teks, nilai logika, atau sel kosong, nilai-nilai itu diabaikan; akan tetapi, sel dengan nilai nol dimasukkan.
  • Argumen yang merupakan nilai kesalahan atau teks yang tidak dapat diterjemahkan menjadi angka menyebabkan kesalahan.
  • Jika Anda ingin menyertakan nilai logika dan teks representasi angka dalam suatu referensi sebagai bagian dari perhitungan, gunakan fungsi AVERAGEA.
  • Jika Anda ingin menghitung rata-rata nilai yang hanya memenuhi kriteria tertentu, gunakan fungsi AVERAGEIF atau fungsi AVERAGEIFS.
Catatan   Fungsi AVERAGE mengukur tendensi sentral, yang merupakan lokasi sentral sekelompok angka dalam distribusi statistik. Tiga ukuran umum tendensi sentral antara lain:
  • Rata-rata, yang merupakan nilai rata-rata aritmatika, dan dihitung dengan menambahkan sekelompok angka lalu membaginya dengan hitungan angka tersebut. Misalnya, rata-rata dari 2, 3, 3, 5, 7, dan 10 adalah 30 dibagi 6, yaitu 5.
  • Median, merupakan angka tengah sekelompok angka; jadi, separuh dari angka-angka tersebut mempunyai nilai yang lebih dari mediannya, dan separuh angka mempunyai nilai yang kurang dari median. Misalnya, median dari 2, 3, 3, 5, 7, dan 10 adalah 4.
  • Modus yang merupakan angka yang paling sering muncul dalam grup angka. Misalnya, modus dari 2, 3, 3, 5, 7, dan 10 adalah 3.
Untuk distribusi simetris dari sekelompok angka, ketiga pengukuran tendensi sentral ini semuanya sama. Untuk distribusi grup angka tak simetris, bisa berbeda.
Tips   Ketika Anda menghitung rata-rata sel, ingatlah perbedaan antara sel kosong dan sel yang berisi nilai nol, khususnya jika Anda telah mengosongkan kotak centang Perlihatkan nilai nol di sel yang memiliki nilai nol dalam kotak dialog Opsi Excel dalam aplikasi desktop Excel. Ketika opsi ini dipilih, sel-sel kosong tidak dihitung, tetapi nilai nol dihitung.
Untuk menemukan kotak centang Perlihatkan nilai nol di sel yang memiliki nilai nol:
  • Pada tab File, klik Opsi, lalu, dalam kategori Tingkat Lanjut, lihat di bawah Tampilkan opsi untuk lembar kerja ini.

Contoh

Buku kerja di bawah ini memperlihatkan contoh fungsi ini. Periksalah contohnya, ubah rumus yang ada, atau masukkan rumus Anda sendiri untuk mempelajari cara kerja fungsi ini.

Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A1 lembar kerja Excel yang baru. Agar rumus memperlihatkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar